Rumah Ahmad Sahroni Dirusak dan Dijarah Massa, Patung Iron Man hingga Mobil Senilai 1,8 Miliar Rusak Parah

Pusat Backlink - Situasi mencekam terjadi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, setelah rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni menjadi sasaran amuk massa. Peristiwa yang terjadi pada akhir Agustus 2025 itu menghebohkan publik setelah sejumlah video dan foto beredar luas di media sosial, memperlihatkan kerusakan parah pada rumah dan kendaraan mewah milik politisi tersebut.

Rumah Ahmad Sahroni Dirusak dan Dijarah Massa, Patung Iron Man hingga Mobil Senilai 1,8 Miliar Rusak Parah

Awal Sebelum Kejadian

Kemarahan warga dipicu oleh pernyataan kontroversial Sahroni yang dianggap menyinggung masyarakat. Emosi yang tak terbendung akhirnya meledak dalam bentuk unjuk rasa yang berubah menjadi aksi anarkis. Rumah mewah miliknya yang berada di lingkungan padat penduduk pun porak-poranda, dan barang-barang berharga raib dijarah.

Aksi bermula dari kumpulan warga yang berkumpul di depan rumah Sahroni sejak pagi hari. Awalnya hanya berupa protes dengan membawa poster dan meneriakkan tuntutan, namun suasana berubah panas ketika beberapa orang mulai melempari pagar dan jendela rumah dengan batu.

Sekitar pukul tiga sore, massa mulai tak terkendali. Pagar rumah berhasil didobrak dan warga menyerbu masuk. Tidak hanya merusak properti, mereka juga menjarah isi rumah. Dalam waktu singkat, perabotan, alat elektronik, hingga koleksi pribadi Sahroni dibawa kabur oleh massa yang beringas.

Mobil Mahal Milik Sahroni yang di Rusak dan di Jarah Isinya

Salah satu yang paling mencuri perhatian dari peristiwa ini adalah mobil mewah yang ikut menjadi korban amukan massa. Sebuah mobil Lexus RX 450h+ yang diketahui bernilai sekitar Rp1,8 miliar terlihat hancur di bagian kaca dan bodi.

Mobil tersebut sempat diparkir di halaman depan rumah, dan tampaknya menjadi target utama kerusakan begitu massa berhasil masuk. Beberapa kendaraan lain di sekitar lokasi juga mengalami nasib serupa, mulai dari penyok hingga kaca pecah.

Patung Iron Man 400 Juta di Rusak menyisakan sebagian Badan saja

Selain mobil, salah satu koleksi pribadi Ahmad Sahroni yang turut menjadi korban adalah patung Iron Man berukuran besar. Patung ini dikenal sebagai salah satu koleksi langka dan mewah, dengan estimasi nilai mencapai ratusan juta rupiah—bahkan ada yang menyebut nilainya lebih dari Rp400 juta.

Dari foto-foto yang beredar luas di aplikasi X (sebelumnya Twitter) dan TikTok, patung tersebut terlihat sudah tak berbentuk utuh. Bagian kepalanya copot dan terpisah dari tubuh, sementara kakinya hanya tersisa setengah bagian. Patung ini sebelumnya sering menjadi sorotan warganet karena sering muncul di latar belakang unggahan Sahroni.

Saat kejadian berlangsung, Ahmad Sahroni dan keluarganya tidak berada di lokasi. Mereka diketahui telah meninggalkan rumah sehari sebelumnya, diduga karena sudah menerima informasi mengenai potensi kerusuhan. Rumah hanya dijaga oleh ajudan dan beberapa petugas rumah tangga.

Sejumlah barang penting seperti dokumen pribadi, koleksi action figure lainnya, surat tanah, hingga sertifikat berharga juga dilaporkan hilang.

Reaksi Warga dan Situasi Pascakejadian

Pasca kejadian, banyak warga sekitar menyatakan terkejut dengan eskalasi aksi massa. Beberapa menyebut bahwa awalnya hanya ingin menyampaikan kekecewaan terhadap pernyataan Ahmad Sahroni, namun suasana berubah liar karena dorongan emosi yang memuncak.

Petugas kepolisian tiba setelah situasi mulai mereda. Saat itu, sebagian besar massa sudah meninggalkan lokasi. Rumah tampak hancur, dengan banyak bagian rusak dan isinya porak-poranda.

Pemicu Utama: Ucapan yang Dinilai Menyinggung

Insiden ini bermula dari pernyataan Ahmad Sahroni di media, yang menyebut ide pembubaran DPR sebagai gagasan dari “orang-orang tolol”. Ucapan tersebut langsung memicu amarah publik, khususnya di wilayah pemilihannya sendiri.

Warga merasa tersinggung dan kecewa, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sulit dan rasa ketidakpuasan terhadap kinerja wakil rakyat. Gaya hidup mewah Sahroni yang kerap dipamerkan di media sosial semakin menambah ketegangan antara dirinya dan masyarakat.

Situasi Masih Tegang

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk tetangga dan petugas lingkungan. Rekaman CCTV akan dijadikan alat bantu utama dalam mengidentifikasi para pelaku penjarahan.

Aparat juga mengimbau warga agar tidak melakukan tindakan main hakim sendiri, dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang.Meski kerusuhan telah reda, situasi di sekitar rumah Ahmad Sahroni masih dalam penjagaan ketat. Petugas keamanan berjaga 24 jam untuk mengantisipasi kejadian susulan. Beberapa warga setempat memilih membatasi aktivitas luar rumah demi menjaga keselamatan.

Bagikan